NIM : 2016 050004
Mata Kuliah : TCP/IP Statis & Dinamis
Hello, kembali lagi pada blog penulis kali ini yang akan membahas mengenai Subnetting pada IPV4 kelas A, B, dan C. Penulis akan menguraikan apa itu Subnetting ? dan apa contoh soal pada masing-masing kelas serta pembahasannya ? Oke langsung saja, ini pembahasannya.
A. Subnetting
Subnetting didefinisikan sebagai proses untuk melakukan subnet pada pengalamatan jaringan komputer berbasiskan IP Address dengan menggunakan Net Mask dan Subnet Mask. Pengertian lain dari Subnetting ini adalah upaya untuk melakukan 4 hal yaitu menghitung jumlah subnet, menghitung host persubnet, menghitung blok subnet, dan merinci ke dalam tabel yang memuat subnet, host pertama, host terakhir, dan broadcast. Proses subnetting ini dapat dilakukan baik dengan menggunakan Net Mask Standar untuk setiap kelas maupun dengan membagi-baginya ke dalam unit-unit yang lebih kecil yang disebut dengan Subnet Mask.Sebelum ke contoh soal pada masing-masing kelas, penulis menampilkan CIDR untuk ketiga kelas IP Address tersebut. CIDR (Classless Inter Domain Routing) adalah sebuah proses sebagai solusi untuk efisiensi di dalam alokasi IP Address yang dilakukan pada pengkelasan yang ada. Gambar CIDR di bawah ini dapat membantu Anda dalam menyelesaikan soal yang ada.
Gambar CIDR untuk ketiga kelas IP Address
(sumber : http://www.iplocation.net/tools/netmask.php)
B. Contoh Soal untuk Kelas C
1. Sebuah network kelas C 192.168.1.1/26, maka tentukan :
1.1 Berapa jumlah Subnet ?
1.2 Berapa jumlah host per subnet ?
1.3 Berapa blok subnet ?
1.4 Buat tabel subnet, host pertama, host terakhir, dan broadcast !
Pembahasan :
1.1 Jumlah Subnet
/26 dengan Netmask (Decimal) 255.255.255.192 (bisa dilihat tabel CIDR untuk ketiga kelas IP Address mengenai netmask decimal dan binarynya). Pada kelas C ini dilihat oktet terakhirnya/keempatnya yaitu 192. Pada oktet 192 ini lihat lagi pada kolom Netmask (binary), perhatikan bagian terakhirnya yaitu 11000000. Misalkan x=1 dan y=0. x(1) berjumlah 2, dan y(0) berjumlah 6.
Cara menghitung jumlah Subnet = 2^x
= 2^2 = 4 (jumlah subnet)
1.2 Jumlah host per subnet
Caranya = 2^y - 2
= 2^6-2
= 64-2 = 62 (jumlah host per subnet)
1.3 Jumlah blok subnet
Caranya = oktet maksimal - oktet network (oktet terakhir/keempat)
= 256 - 192
= 64 (jumlah blok subnet)
1.4 Tabel subnet, host pertama, host terakhir, dan broadcast
Network
192.168.1.1/26
Rumus : Subnet = IP Network (192.168.1.1) + jumlah blok subnet (64) atau kelipatan dari jumlah blok subnet tersebut.
Host pertama = IP
Subnet +1
Broadcast = (Subnet n+1) – 1 (sebeklum
menjawab soal host terakhir. Terlebih dahulu d jawab soal broadcast)
Host
Terakhir = Broadcast – 1
Subnet
|
192.168.1.1
|
192.168.1.65
|
192.168.1.129
|
192.168.1.193
|
Host Pertama
|
192.168.1.2
|
192.168.1.66
|
192.168.1.130
|
192.168.1.194
|
Host Terakhir
|
192.168.1.63
|
192.168.1.127
|
192.168.1.191
|
192.168.1.254
|
Broadcast
|
192.168.1.64
|
192.168.1.128
|
192.168.1.192
|
192.168.1.255
|
2. Berada di blok subnet manakah dengan network 192.168.15.69/25 !
Pembahasannya :
2.1 Jumlah Subnet
/25 dengan Netmask (Decimal) 255.255.255.128 (bisa dilihat tabel CIDR untuk ketiga kelas IP Address mengenai netmask decimal dan binarynya). Pada kelas C ini dilihat oktet terakhirnya/keempatnya yaitu 128. Pada oktet 128 ini lihat lagi pada kolom Netmask (binary), perhatikan bagian terakhirnya yaitu 10000000. Misalkan x=1 dan y=0. x(1) berjumlah 1, dan y(0) berjumlah 7.
Cara menghitung jumlah Subnet = 2^x
= 2^1 = 2 (jumlah subnet)
2.2 Jumlah host per subnet
Caranya = 2^y - 2
= 2^7-2
= 128 - 2 = 126 (jumlah host per subnet)
2.3 Jumlah blok subnet
Caranya = oktet maksimal - oktet network (oktet terakhir/keempat)
= 256 - 128
= 128 (jumlah blok subnet)
2.4 Tabel subnet, host pertama, host terakhir, dan broadcast
Network 192.168.15.69/25
Rumus : Subnet = IP Network (192.168.15.69) + jumlah blok subnet (128) atau kelipatan dari jumlah blok subnet tersebut.
Host pertama = IP
Subnet +1
Broadcast = (Subnet n+1) – 1 (sebeklum
menjawab soal host terakhir. Terlebih dahulu d jawab soal broadcast)
Host
Terakhir = Broadcast – 1
|
I
|
II
|
Subnet
|
192.168.15.0
|
192.168.15.128
|
Host Pertama
|
192.168.15.1
|
192.168.15.129
|
Host Terakhir
|
192.168.1.126
|
192.168.1.254
|
Broadcast
|
192.168.15.127
|
192.168.15.255
|
Untuk I = 192.168.15.0 - 192.168.15.127
Untuk II = 192.168.15.128 - 192.168.15.255
Jadi, dapat disimpulkan bahwa Network 192.168.15.69/25 berada pada blok subnet bagian I yaitu antara 192.168.15.0 - 192.168.15.127.
C. Contoh Soal untuk Kelas B
1. Sebuah network kelas B 172.168.200.2/18, maka tentukan :
1.1 Berapa jumlah Subnet ?
1.2 Berapa jumlah host per subnet ?
1.3 Berapa blok subnet ?
1.4 Buat tabel subnet, host pertama, host terakhir, dan broadcast !
Pembahasan :
1.1 Jumlah Subnet
/18 dengan Netmask (Decimal) 255.255.192.0 (bisa dilihat tabel CIDR untuk ketiga kelas IP Address mengenai netmask decimal dan binarynya). Pada kelas B ini dilihat oktet ketiga dan keempatnya yaitu 192.0. Pada oktet 192.0 ini lihat lagi pada kolom Netmask (binary), perhatikan bagian kedua terakhirnya yaitu 11000000 00000000. Misalkan x=1 dan y=0. x(1) berjumlah 2, dan y(0) berjumlah 14.
Cara menghitung jumlah Subnet = 2^x
= 2^2 = 4 (jumlah subnet)
1.2 Jumlah host per subnet
Caranya = 2^y - 2
= 2^14-2
= 16384 - 2 = 16382 (jumlah host per subnet)
1.3 Jumlah blok subnet
Caranya = oktet maksimal - oktet network (oktet terakhir/keempat)
= 256 - 192
= 64 (jumlah blok subnet)
1.4 Tabel subnet, host pertama, host terakhir, dan broadcast
Network
172.168.200.2/18
Rumus : Subnet = IP Network (172.168.200.2) + jumlah blok subnet (64) atau kelipatan dari jumlah blok subnet tersebut.
Host pertama = IP
Subnet +1
Broadcast = (Subnet n+1) – 1 (sebeklum
menjawab soal host terakhir. Terlebih dahulu d jawab soal broadcast)
Host
Terakhir = Broadcast – 1
Subnet
|
172.168.200.2
|
172.168.200.66
|
172.168.200.130
|
172.168.200.194
|
Host Pertama
|
172.168.200.3
|
172.168.200.67
|
172.168.200.131
|
172.168.200.195
|
Host Terakhir
|
172.168.200.64
|
172.168.200.128
|
172.168.200.192
|
172.168.200.254
|
Broadcast
|
172.168.200.65
|
172.168.200.129
|
172.168.200.193
|
172.168.200.255
|
2. Sebuah network kelas B 202.234.200.0/23, maka tentukan :
2.1 Berapa jumlah Subnet ?
2.2 Berapa jumlah host per subnet ?
2.3 Berapa blok subnet ?
Pembahasan :
2.1 Jumlah Subnet
/23 dengan Netmask (Decimal) 255.255.254.0 (bisa dilihat tabel CIDR untuk ketiga kelas IP Address mengenai netmask decimal dan binarynya). Pada kelas B ini dilihat oktet ketiga dan keempatnya yaitu 254.0. Pada oktet 254.0 ini lihat lagi pada kolom Netmask (binary), perhatikan bagian kedua terakhirnya yaitu 11111110 00000000. Misalkan x=1 dan y=0. x(1) berjumlah 7, dan y(0) berjumlah 9.
Cara menghitung jumlah Subnet = 2^x
= 2^7 = 128 (jumlah subnet)
2.2 Jumlah host per subnet
Caranya = 2^y - 2
= 2^9-2
=512 - 2 = 510 (jumlah host per subnet)
2.3 Jumlah blok subnet
Caranya = oktet maksimal - oktet network (oktet terakhir/keempat)
= 256 - 254
= 2 (jumlah blok subnet)
D. Contoh Soal untuk Kelas A
1. Sebuah network kelas A 10.10.42.36\16, maka tentukan :
1.1 Berapa jumlah Subnet ?
1.2 Berapa jumlah host per subnet ?
1.3 Berapa blok subnet ?
Pembahasan :
1.1 Jumlah Subnet
/16 dengan Netmask (Decimal) 255.255.0.0 (bisa dilihat tabel CIDR untuk ketiga kelas IP Address mengenai netmask decimal dan binarynya). Pada kelas A ini dilihat oktet kedua, ketiga, dan keempat yaitu 255.0.0. Pada oktet 255.0.0 ini lihat lagi pada kolom Netmask (binary), perhatikan bagian ketiga terakhirnya yaitu 11111111 00000000 00000000. Misalkan x=1 dan y=0. x(1) berjumlah 8, dan y(0) berjumlah 16.
Cara menghitung jumlah Subnet = 2^x
= 2^8 = 256 (jumlah subnet)
1.2 Jumlah host per subnet
Caranya = 2^y - 2
= 2^16-2
= 65,536-2 = 65,534 (jumlah host per subnet)
1.3 Jumlah blok subnet
Caranya = oktet maksimal - oktet network (oktet terakhir/keempat)
= 256 - 255
= 1 (jumlah blok subnet)
2. Sebuah network kelas A 127.255.255.41/15 maka tentukan :
2.1 Berapa jumlah Subnet ?
2.2 Berapa jumlah host per subnet ?
2.3 Berapa blok subnet ?
Pembahasan :
2.1 Jumlah Subnet
/15 dengan Netmask (Decimal) 255.254.0.0 (bisa dilihat tabel CIDR untuk ketiga kelas IP Address mengenai netmask decimal dan binarynya). Pada kelas A ini dilihat oktet kedua, ketiga, dan keempat yaitu 255.0.0. Pada oktet 254.0.0 ini lihat lagi pada kolom Netmask (binary), perhatikan bagian ketiga terakhirnya yaitu 11111110 00000000 00000000. Misalkan x=1 dan y=0. x(1) berjumlah 7, dan y(0) berjumlah 17.
Cara menghitung jumlah Subnet = 2^x
= 2^7 = 128 (jumlah subnet)
2.2 Jumlah host per subnet
Caranya = 2^y - 2
= 2^17-2
= 131,072 - 2 = 131,070(jumlah host per subnet)
2.3 Jumlah blok subnet
Caranya = oktet maksimal - oktet network (oktet terakhir/keempat)
= 256 - 254
= 2 (jumlah blok subnet)
Referensi :
Pratama, IPAE. Handbook Jaringan Komputer. Informatika. Bandung. 2014.
Referensi :
Pratama, IPAE. Handbook Jaringan Komputer. Informatika. Bandung. 2014.
https://scholar.google.co.id/ citations?user=KZno-G8AAAAJ& hl=id ( BAB 7 Network Layer)
gan mau tanya jika network address
BalasHapus10.0.0.0/9
10.0.0.0/17
10.0.0.0/25
itu bagaimana y cara perhitunganya
Gan,bisa di masukkan juga pembagian ip,subnet,host pertama,host terakhir dan broadcastnya,biar saya makin paham
BalasHapus