NIM : 2016 05004
Mata Kuliah : Mendesain dan Membangun Server
Hai Guys, penulisan kali ini penulis akan membagi pengalaman tentang bagaimana sih untuk mengecek Bandwith menggunakan IPtraf? Akan tetapi, sebelum membahas mengenai praktik mengecek Bandwith menggunakan IPtraf, disini saya akan mengulas sedikit mengenai Bandwith. Bandwith ini merupakan salah satu dari 5 karakteristik yang dimiliki QoS (Quality of Service). Jadi terlebih dahulu penulis akan menjelaskan apa itu QoS ? dan penjelasan mengenai kelima karakteristik di dalam QoS ?
Jangan lupa di like dan di share ya, agar ilmunya bermanfaatnya juga bagi pembaca yang lain. Keep Spirit.
1. Mengenal QoS (Quality of Service)
QoS merupakan sekumpulan teknik dan mekanisme yang menjamin performansi dari jaringan komputer (terutamanya di internet) di dalam penyediaan layanan kepada aplikasi-aplikasi di dalam jaringan komputer. QoS dilihat dan diukur dari sudut pandang penyedia layanan. berbeda dengan QoE (Quality of Experience) di mana penilain dilakukan dari sudut pandang pengguna. QoS ini berkaitan erat dengan data multimedia, layanan multimedia, dan real time multimedia. Multimedia di dalam jaringan komputer mengandalkan konsep kompresi dengan beragam algoritma kompresi di dalamnya, yang menjadi poin utama di dalam penyediaan file multimedia dengan ukuran yang lebih kecil. QoS ini memiliki 5 karakter di dalamnya, meliputi Bandwith, Delay, Jitter, Reliability, dan Througput.1.1 Delay
Jika diartikan ke bahasa Indonesia delay ini sering disebut dengan menunda. Kata delay ini mungkin tidak asing lagi di telinga Anda karena bagi orang yang pernah naik pesawat sering mendengar kata itu jika keberangkatannya di tunda (contoh pada dunia nyata). Pada jaringan komputer (khusus QoS) juga dikenal adanya Delay. Delay pada QoS disini diartikan sebagai lamanya waktu yang diperlukan oleh paket data untuk sampai ke tujuan. Misalkan suatu paket dikirim pada detik ke 1,2,dan , serta sampai di tujuan pada detik ke 20,21, dan 22, maka semua paket ini memiliki Delay yang sama yaitu 20. Tidak semua paket data di dalam layanan multimedia jaringan komputer yang dapat mentolerir adanya Delay. File gambar digital dan dokumen digital dapat mentolerir Delay dengan lebih baik jika dibandingkan dengan file audio digital dan video digital.
1.2 Jitter
Jitter ini variasi dari Delay, artinya terdapat perbedaan delay pada paket-paket yang dikirimkan pada aliran paket data yang sama. Misalkan diketahui paket dikirim pada detik ke 1,2,dan 3, serta sampai di tujuan pada detik ke 20,29, dan 34, maka terdapat delay yang berbeda. Tidak semua file digital dapat mentolerir adanya Jitter. File-file berupa dokumen digital dan gambar digital dapat mentolerir adanya Jitter. Misalkan saat Anda melakukan proses unggah dan unduh suatu file digital, Anda maupun server dapat mentolerir adanya delay dan jitter dalam bentuk akses yang lebih lambat.
1.3 Reliability
Reliability merupakan ukuran keandalan dari suatu jaringan komputer, baik internet maupun intranet. Salah satu parameter pengukuran keandalan dari suatu jaringan komputer adalah dengan melihat aliran paket data yang dikirim dari komputer pengirim ke komputer tujuan yang tidak mengalami kegagalan, kerusakan, maupun kesalahan di dalamnya. Sebuah jaringan komputer yang memiliki keandalan yang makin besar, maka memiliki nilai QoS yang makin baik.
1.4 Througput
Througput adalah ukuran keberhasilan secara aktual di dalam pengiriman paket data pada jaringan komputer oleh suatu perangkat (hardware atau software ataupun keduanya), dilihat dari berapa banyak paket data (dalam bit) yang berhasil dikirimkan dalam kurun waktu satu detik. Nilai dari Throuput diukur dengan satuan bps (bit per second). Dalam Throuput dikenal pula adanya Maximal Througput atau DBC (Digital Bandwith Capacity), yaitu jumlah maksimal Througput yang dapat dicapai oleh perangkat. Maximal Througput diukur dengan cara :
Max Througput (bps) = RWIN (b) / RTT(s)
Througput dijadikan sebagai salah satu faktor atau elemen di dalam pengukuran dari Network Layer karena Througput menyajikan informasi aktual terkait dengan kemampuan suatu perangkat di dalam mentransmisikan paket data (dalam bit) untuk kurun waktu tertentu (dalam detik).
1.5 Bandwith
Kata Band artinya pita, jadi Bandwith ini merupakan lebar pita jaringan komputer yang menentukan kecepatan akses jaringan komputer yang menunjukkan jumlah konsumsi sumber daya untuk komunikasi data dan pertukaran paket data di dalam jaringan komputer dalam bentuk seberapa banyak paket data (dalam bit) yang ditransmisikan tiap detik, baik Data Analog maupun Data Digital. Dalam Bandwith ini perlu diperhatikan dengan baik perjanjian yang ditawarkan oleh pihak penyedia layanan akses internet terkait dengan Bandwith yang diberikan, termasuk dalam satuan bit ataukah Byte (sebab keduanya berbeda. Bandwith yang besar akan memberikan QoS yang lebih baik. Misalkan pada kehidupan sehari-hari yaitu jika suatu ruangan yang cukup besar dengan hanya 2 orang yang ada di dalmnya, maka tidak terjadi keributan, kepanasan, dan lain sebagainya. Sama halnya pada jaringan komputer, jika suatu Wifi diakses oleh banyak orang maka kemungkinan akan Lemot (Lama ngeloading), berarti lebar pitanya semakin sedikit menyebabkan QoSnya menjadi tidak baik.
Banya sekali aplikasi untuk mengukur Bandwith antara lain : dnstop, Iperf, cacti, IPtraf, dan lain-lain.
- Dnstop
- IPerf
- Cacti
- IPtraf
2. Praktik Bandwith menggunakan Iptraf
Untuk mengukur Bnadwith, disini saya hanya memfokuskan pada penggunaan IPtraf dalam mengukur Bandwith. Dimana IPtraf sendiri mempunyai pengertian yaitu tool jaringan berbasis konsol yang ada di linux. Tool ini berfungsi untuk mengumpulkan informasi seperti koneksi TCP berupa packet, jumlah byte yang diterima, statistik interface dan indikator aktivitas jaringan dan sebagainya. Dalam menjalankan IPtraf, komputer kita wajib terhubung ke internet dan menggunakan OS Linux. Untuk lebih pahamnya, silahkan di baca langkah-langkah menjalankan IPtraf.2.1 Terlebih dahulu kita harus menjadi rootnya, yaitu dengan mengetikan sudo su. Dan masukan password komputer yang kita pakai.
Gambar perintah Sudo su
2.2 Ketik perintah apt-get install iptraf. Sebelum menjalankan IPtraf, kita dianjurkan untuk menginstallnya
terlebih dahulu. Jadi, apt-get install IPtraf ini untuk menginstall
IPtraf karena belum ada
Gambar perintah apt-get install IPtraf
2.3 Ketik perintah IPtraf.
Gambar perintah IPtraf
2.4 Tampilan awal pada IPtraf, langsung saja tekan
tombol enter.
Gambar tampilan awal IPtraf
2.5 Setelah menekan tombol Enter, pilih IP Traffic Monitor dan pilih All Interface.
2.6 Akan muncul tampilan seperti di bawah ini. Tampilan kosong ini dikarekan penulis belum menjalankan Web Browser.
2.7 Buka URL sebanyak-banyaknya, lalu lihat kembali IPtraf.
2.8 Tampilan ini merupakan informasi traffik jaringan penulis atau Anda. Didalamnya ada informasi mengenai :
- IP Host (127.0.0.1), IP Address PC yang penulis gunakan (10.10.3.114), IP Public (215.58.203.230, 74.125.200.132, dan lain-lain). Masing-masing IP tersebut memiliki Paket dan Bytes yang berbeda-beda.
- Menggunakan eth0. Eth0 ini merupakan lan card On board. Kebanyakann URL yang penulis buka menggunakan eth0.
- Terdapat UDP dan ICMP. artinya pengguna sering membuka Youtube karena UDP ini contoh penggunaanya yaitu Streaming (video,audio, televisi, radio, dan lain-lain), game.
2.9 ika sudah merasa cukup pada opsi IP Traffic Monitor lalu tekan tombol ctrl+X untuk menghentikan proses yang sedang berjalan. Dan pilih opsi
General Interface Statistic untuk melihat statistik umum dari semua
interface yang ada di dalam jaringan komputer yang digunakan. Interface
dalam hal ini wlano,lo,etho. Penulis disini hanya menggunakan etho (Koneksi
internet melalui wired).
Gambar hasil dari General Interface Statistic
2.10 Tekan kembali Ctrl+X, kemudian pilih opsi Detail Statistic
Interface,dimana mencakup sejumlah protokol yang digunakan (TCP, UDP,
ICMP), pengalamatan jaringan (IPV4 dan IPV6), Total Rate, Incoming
Rates, dan Outgoing Rates. Setelah memilih opsi Detail Statistic
Interface, pilih lagi opsi etho.
Gambar hasil dari Detail Statistic Interface (etho)
2.11 Tekan kembali Ctrl+X , kemudian
pilih opsi Statistical Breakdown -->By Packet Size -->Lalu pilih
interface yang digunakan (etho). Melalui informasi yang disajikan, kita
akan dapat memahami secara lebih baik terkait dengan jumlah paket yang
kita terima dan kita kirim melalui interface yang kita gunakan.
DIsajikan juga informasi mengenai jumlah maksimum ukuran unit paket data
yang dapat dikirimkan melalui jaringan komputer yang digunakan.
Gambar hasil dari Statistical Breakdown
2.12 Tekan kembali Ctrl+x, kemudian
ulangi langkah ke-11, pilih opsi TCP UDP. Informasi yang disajikan adalah
informasi mengenai statistik paket data pada protokol TCP dan UDP di
jaringan beserta nomor port yang digunakan dan besar paket data.
Gambar hasil dari TCP UDP
2.13 Tekan kembali Ctrl+x, kemudian pilih opsi LAN Station Monitor
--> All Interface. Dapat melakukan pemantauan trafik jaringan untuk
semua komputer yang terhubung bersama-sama di dalam jaringan komputer
yang kita pakai. informasi yang disajikan berupa alamat fisik dari
setiap komputer beserta dengan interface yang digunakan dan besar paket
data masing-masing.
Gambar hasil dari LAN Station Monitor
Referensi : Pratama, IPAE. Handbook Jaringan Komputer. Informatika. Bandung. 2014.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar