Rabu, 31 Agustus 2016

"Artikel Social Media dan Social Network Beserta Karya Anak Bangsa"

Nama              : Emi Fitri Utami
NIM               : 2016 050004
Mata Kuliah   : K3 Umum

Dengan perkembangan internet dari waktu ke waktu serta kemampuan semua perangkat untuk dapat terhubung ke dalam internet, menjadikan munculnya salah satu dampak di dalam proses sosialisasi dan komunikasi antar pengguna komputer di seluruh dunia. Komunikasi tersebut diwadahi oleh sebuah media sosial dan membentuk jejaring sosial.
     Nah, maka dari itulah disini saya akan membahas mengenai wadah dari komunikasi itu sendiri yakni media sosial dan membentuk jejaring sosial. Untuk lebih lanjutnya, silahkan dibaca dan dipahami.
A.   Social Media (Sosial Media)
1)   Definisi Social Media
            Banyak orang (khususnya pengguna internet) di seluruh dunia, yang dengan mudahnya mengakses Social Media dari beragam perangkat seperti komputer dekstop,komputer jinjing, hingga perangkat smartphone. Akan tetapi, apakah kita sudah tahu apa itu Social Media? Apa saja yang termasuk kategori jajaran ata Social Media? Untuk lebih jelasnya, disini saya akan menguraikan definisi dan kategori dari Social Media.
            Terdapat beberapa definisi yang dikemukakan oleh para ahli mengenai sosial media ini, dan dapat disimpulkan bahwa sosial media adalah tempat di mana seseorang (masyarakat zaman sekarang) memanfaatkan aplikasi berbasis web dan teknologi mobile untuk menciptakan komunikasi ke dalam dialog yang bersifat interaktif. Yang artinya dimana kita/Anda dapat menyalurkan/ menyebarkan informasi kepada orang lain secara online.
             Social Media telah mengubah paradigma media sosial saat ini dengan media sosial di saat inernet belum tercipta atau belum banyak digunakan. Pada  masa sebelum internet diciptakan, media sosial dijalankan secara statis menggunakan televisi, radio, surat kabar, majalah, tabloid, dan media cetak lainnya yang memanfaatkan kertas cetak dan gelombang elektronik. Sedangkan Social Media pada zaman sekarang bersifat dinamis dan User Generated Content, yaitu kemampuan pengguna untuk turut serta menambahkan konten secara aktif dan ikut berpartisipasi di dalamnya.

2)   Dua Puluh Tujuh Kategori Jajaran Atas Social Media
            Perkembangan teknologi dari waktu ke waktu menyebabkan semakin banyak social media yang bermunculan dan bersaing memberikan layanan kepada para pengguna di dunia internet. Hal ini disebabkan karena beragam tipikal pengguna, selera, dan kebutuhan mereka.
2.1 Blog dan Micro Web
       Layanan ini sangat membantu para pengguna internet yang tidak memiliki teknis di dalam pembuatan sebuah wesite (web), namun memerlukan adanya sebuah web untuk keperluan mereka.
       Sejumlah Social Media kategori Blog dan Micro web yaitu :
Ø  Wordpress (www.wordpress.com),
Ø  Typepad (http://www.typepad.com/),
Ø  Blogger (www.blogger.com),
Ø  B2Evolution (http://b2evolution.net/),
Ø  Scribefire (http://www.scribefire.com/).
2.2 Wiki
       Kategori Wiki menyediakan layanan berupa media dokumentasi terorganisir dengan format yang disebut dengan Wiki, untuk memudahkan di dalam berbagi informasi. Contoh kategori Wiki seperti Wikipedia, Wikia, Wetpaint, PBWiki/PBWorks, Wikispaces, dan Twiki.
2.3 Citizen Journalism Portal
          Contoh kategori Citizen Journalism Portal yaitu Digg, Newsvine, dan Live Journal
2.4 Video Sharing
          Contohnya yaitu Youtube, Metacafe, Viddler, Blip.TV, dan Vimeo.
2.5 Picture Sharing
          Contohnya : Flickr, ZoomR, Instagram, Smugmug, dan Digg.
2.6 Link Sharing
          Contohnya : Del.icio.us, Digg, Technorati, Stumble Upon, dan Reddit.
2.7 Music Sharing
          Contohnya : Last.fm, Ilike, Pandora, dan Odeo.
2.8 Slideshow Sharing
          Contohnya : Slideshare, Authorstream.
2.9 Product Feedback Sharing
          Contohnya : Crowd Strom, Style Hive, dan Get Satisfaction.
2.10 Forum
          Contohnya : PHPBB, Vbulletin, Phorum, SMF, dan IPB.
2.11 Video Forun
          Contohnya : Seesmic
2.12 Instans Messaging
          Contohnya : Yahoo Messenger!, Windows Live  Messenger, Meebo, AOL, dan Trilian.
2.13 Voice Over Internet Protocol (VOIP)
          Contohnya : Skype, Google Talk, Yahoo Messenger!, dan JAJAH.
2.14 Social Networking
          Contohnya : Orkut, Facebook, My Space, Bebo, HI5, dan Mindtalk.
2.15 Niche Social Networking
          Contohnya : Linked In, Ning, dan Crowdvine.
2.16 Micro Publication
          Contohnya : Twitter, Plurk, Identi.ca, Seesmic, Twitxr, dan Tweetpeek.
2.17 Social Agregation
          Contohnya : FriendFeed, Socializir, SocialThing!, dan Lifestream.fm.
2.18 Livecast Hosting
          Contohnya : Justin.tv, BlogTV, Ustream, dan Blogtalkradio.
2.19 Mobile Equivalent
          Contohnya : Flixwagon, dan Livecast.
2.20 Virtual World
          Contohnya : Second Life.
2.21 3D Chat
          Contohnya : Habbo Hotel, dan IMVU.
2.22 Virtual Universe
          Contohnya : Stardoll, dan Club Pinguin.
2.23 Social Gaming
          Contohnya : Doof,.
2.24 Casual Gaming
          Contohnya : Pogo, Bell, Congregate, Echo Genesis, dan High.
2.25 Social Network Enable Game
          Contohnya : Three Rings, dan SGN
2.26 Massively Multiplayer Online (MMO)
          Contohnya : Neopets, Gaia Online, Kart Rider, Drift City, dan Mapple Story.
2.27 Massively Multiplayer Online Role Playing Game (MMORPG)
          Contohnya : World of Warcraft, Age of Conan, Entropia Universe, The Lord of The Rings Online, EVE Online, Final Fantasy XL, City of Heroes, City of Villains, dan Warhammers Online.

B.   Social Networking
1)   Definisi Social Networking
     Keberadaan Social Media dengan jumlah pengguna internet sedunia beserta dengan relasinya masing-masing, menciptakan sebuah jaringa (network) tersendiri. Sehingga hal inilah yang memunculkan suatu istilah baru yang disebut dengan Social Network.
     Social Network adalah jaringan yang terbentuk antar pengguna pengguna komputer dan jaringan komputer yang terhubung melalui bentuk interaksi satu sama lain, akibat adanya kesamaan hobi, pemikiran, dan topik yang sama melalui media sosial yang diakses tersebut.

2)   Tujuh Buah Kategori Utama Social Network
2.1 Social Connection
     Kategori Social Connection ini dikhususkan untuk melakukan koneksi dengan teman, keluarga , maupun berkenalan dengan siapapun di internet.Contohnya : Facebook, Twitter, Google Plus, MySpace, dan Mindtalk.
2.2 Multimedia Sharing
     Kategori Multimedia Sharing ini dikhususkan untuk berbagi file-file multimedia.Contohnya : Youtube, Flickr, dan Picasa.
2.3 Professional
     Kategori Professional  ini dikhususkan untuk para pekerja dan professional yang memiliki keahlian, minat, dan bidang kerja yang sama maupu berbeda, yang dikelompokkan berdasarkan kelompok bidang kerja tersebut. Contohnya : Linkedln, Classroom, Nurse Connect.
2.4 Informational
     Kategori ini dikhususkan untuk saling berbagi informasi kepada khalayak maupun sesama anggota pada komunitas di dalam jejaring sosial dan media sosial kategori Informational ini. Contohnya : Super Green Me, HGTV Discussion Forum, dan Do It Yourself Community.
2.5 Educational
     Kategori ini dikhususkan untuk membantu proses pendidikan atau pembelajaran di tingkat sekolah dan perguruan tinggi. Contohnya : The Student Room, The Math Forum, dan EPAL School Blog.
2.6 Hobbies
     Kategori ini dikhususkan untuk para pengguna dengan hobi yang sama, untuk dapat berdiskusi dan berbagi. Contohnya : Oh My Bloom, My Place at Scrapbook, Sport Shouting.
2.7 Academic
     Kategori ini dikhususkan untuk tujuan akademis, dengan membidik para pengguna dari kalangan akademisi dan peneliti. Contohnya : Academia, Mendeley, Research Gate, Plum Analytics, My Open Archive, Scribd, Tedx, dan Wordle.

C.  Perbedaan Mendasar Antara Social Media dan Social Network
     Setelah mempelajari tentang Social Media dan Social Network, kita/Anda juga harus tahu mengenai perbedaan mendasar diantaranya supaya memudahkan kita di dalam pemahaman dan untuk mencegah adanya penyamaan maupun penyalahgunaan kedua istilah tersebut.
Berikut adalah beberapa buah poin perbedaan mendasar antara Social Media dan Social Network, yaitu :
Ø  Social Media menjadi media untuk menciptakan koneksi antar pengguna komputer dan jaringan komputer, sedangkan Social Network menjadi alat yang memperkuat koneksi antar pengguna tersebut, melalui adanya beragam topik, ketertarikan, fassion, minat pada satu atau beberapa hal yang sama.
Ø  Di dalam komunikasinya, social media memiliki jenis komunikasi satu arah saja, sedangkan social network memiliki jenis komunikasi dua arah.
Ø  Social Media membantu untuk menyediakan komunikasi dengan para pengguna internet secara searah dan umum, sedangkan Social Network meningkatkan komunikasi dengan para pengguna internet tersebut secara lebih mengkhusus pada satu atau beberapa pengguna sesuai yang Anda pilih.
Ø  Social Media menekankan pada status Anda saat ini, sedangkan Social Network menekankan kepada peningkatan dari status Anda di Social Media tersebut.
Ø  Social Media lebih kepada sebuah media (wadah) untuk membantu semua pengguna internet untuk dapat berbagi informasi, konten digital, dan data ke seluruh pengguna internet. Sedangkan pada Social Network lebih ditekankan pada hubungan melalui jejaring, dalam hal ini melalui koneksi internet.
Ø  Waktu respon di dalam Social Media tidaklah secepat di dalam Social Network.

D.   Social Media dan Social Network Anak Bangsa
          Seperti yang kita ketahui bersama bahwa Indonesia selalu menempati urutan TOP 5 negara yang penduduknya paling banyak di FB, Twitter dan beberapa sosial media lainnya. Padahal, di Indonesia sendiri ada beberapa wadah sosial media yang asli buatan anak lokal. Akan tetapi, karya anak bangsa tersebut masih belum terexpose dengan baik, dan akhirnya masyarakat sendiri banyak yang idak tahu tentang ini. Untuk itu, mari kita expose karya anak bangsa Indonesia, karena secara tidak langsung kita mendukung meningkatkan bisnis lokal, lebih bermanfaat bukan ? Mari kita bahas bersama mengenai sosial media dan sosial network karya anak bangsa.
1)   Sebangsa


Gambar Sebangsa

Sosial media asal Jogja yang dibuat pada tahun 2014 ini adalah salah satu yang terkece di indonesia karena kontennya yang lokal. Selain bisa melakukan update status dan upload foto seperti sosial media umumnya, Sebangsa juga menyediakan fitur unik yang kontennya berbobot bagi pengguna jika lagi dalam keadaan darurat. Contohnya fitur pesan panik yang bisa mengirim pesan ke lima orang terdekat jika kita lagi dalam keadaan darurat.
2)  Mindtalk

Gambar Mindtalk

     Mindtalk merupakan jejaring sosial buatan anak bangsa yang menekankan pada minat yang sama. Di dalamnya disediakan beragam jalur yang dapat kita/ Anda pilih sesuai kebutuhan dan selera masing-masing. Bahkan Anda dapat juga membuat sendiri Channel dan mengajak teman-teman internet untuk bergabung di dalamnya. Hal lainnya lagi adalah kemampuan untuk berbagi informasi, berita, gambar digital, hingga membuat catatan online dan membagikannya, sebagaimana standarisasi fitur pada sebagian besar jejaring sosial kategori Social Connection saat ini.

3)  Kaskus


Gambar Kaskus

     Kaskus adalah situs forum komunitas maya terbesar dan nomor 1 Indonesia dan penggunanya disebut dengan Kaskuser. Kaskus lahir pada tanggal 6 November 1999 oleh tiga pemuda asal Indonesia yaitu Andrew Darwis, Ronald Stephanus, dan Budi Dharmawan, yang sedang melanjutkan studi di Seattle, Amerika Serikat. Situs ini dikelola oleh PT Darta Media Indonesia. Kaskus memiliki lebih dari 4,5 juta pengguna terdaftar. Pengguna Kaskus umumnya berasal dari kalangan remaja hingga orang dewasa yang berdomisili di Indonesia maupun di luar Indonesia.
Kaskus singkatan dari Kasak Kusuk, bermula dari sekadar hobi dari komunitas kecil yang kemudian berkembang hingga saat ini.

4)  Buzzbuddies

Gambar Buzzbuddies

Sosial media ini didirikan sejak 2014 oleh dua anak muda Indonesia Andrew Susanto dan Willy Lim. BuzzBuddies adalah media sosial dengan fitur yang mengutamakan perhubungan antara teman dan orang-orang yang memiliki hobi atau minat yang sama. Seperti aplikasi sosial media lainnya, pengguna bisa upload foto, update status, buat polling, dan masih banyak lainnya. Pencapaiannya sendiri belum besar. Mereka baru memiliki kurang lebih 300 pengguna terdaftar dalam layanannya dan 160 pengguna aktif setiap minggunya.
Perkembangan dari BuzzBuddies pun belum begitu besar. Maka dari itu tim dari BuzzBuddies terus berupaya melakukan pendekatan-pendekatan ke beberapa komunitas untuk mengetahui apa saja yang dibutuh kan mereka dari BuzzBuddies dan meningkatkan BrandAwareness.
5)   Fupei

Gambar Fupei

Fupei  singkatan dari “Friend Uniting Program Especially Indonesia”.  Fupei yang dibuat oleh seorang Teknopreneur, Sanny Gaddafi, dibuat khusus bagi kita-kita anak asli Indonesia. Fupei memudahkan  pengguna untuk mencari teman tanpa ada limitnya dan menemukan jurnal persahabatan. Selain itu, ada banyak fitur-fitur keren buat ngeksis, seperti album foto, music, shoutbox, video, dan lainnya.
6)   Kongkoow

Gambar Kongkoow

Situs Kongkoow ini menyediakan akun e-mail, file sharing, video streaming, dan blogging. Di Kongkoow, pengunjung juga bisa menikmati berbagai macam hiburan, seperti game online, sampe fitur untuk download K-Music.
7)       Kwikku
Gambar Kwikku

Kwikku diciptakan oleh dua mahasiswa yakni Ifa Alif dan Hamdi Musaad pada tahun 2013. Kwikku menyediakan fitur e-learning yang memfasilitasi kelas online, mall kwikku, blogging, dan cloud computing. Pengguna juga bisa update status, foto, video, catatan, dan lainnya. Kerennya di Kwikku, bagi yang rajin update akan diberi penilaian seperti rating, like, token, dan lainnya.
8)   Smaboy
Gambar Smaboy

Smaboy dibuat oleh SMAN 1 Boyolangu, Jawa Tengah. Soal tampilan memang Smaboy mirip dengan Facebook, bedanya tema warna Smaboy itu hijau karena mempromosikan Green Life. Tetapi, jika melihat situs jejaring sosialnya, patut diancungin jempol  usaha membuat fitur-fitur yang tidak kalah bagus seperti di FB. Contohnya ada fitur menulis blog, upload lagu, buat forum, dan lainnya.
9)   Paseban

Gambar Paseban

Situs sosial media yang berbasis komunitas ini mengajak pengguna untuk saling bersosialisasi. Tidak hanya itu, di Paseban menonjolkan sisi edukasi dengan fitur untuk latihan pengerjaan soal-soal dan artikel-artikel tentang pengetahuan. Ini tentunya berguna bagi para pelajar Indonesia supaya makin cerdas, berwawasan luas, dan pastinya semakin disayang sama orangtua.


Referensi :         
Pratama, IPAE. Komputer dan Masyarakat. Informatika. Bandung. 2014.

           https://id.wikipedia.org/wiki/Kaskus

Selasa, 30 Agustus 2016

“Artikel OTT dan OTT Karya Anak Bangsa”

Nama              : Emi Fitri Utami
NIM                : 2016 050004
Mata Kuliah   : K3 Umum

  1. OTT (Over The Top) 

       1. Definisi OTT
OTT (Over The Top) adalah teknologi informasi di bidang pendekatan dan pemodelan (yang diimplementasikan dalam bentuk aplikasi dan layanan aplikasi) untuk video dan audio streaming, messaging(kirim terima pesan instan), dan jejaring sosial, memanfaatkan koneksi internet dari provider (opertor/telco) dan berbasis mobile. Over The Top berjalan di Application Layer, layer teratas pada pemodelan layer TCP/IP maupun OSI. Umumnya aplikasi OTT ini berjalan pada platform mobile seperti pada handphone, smartphone, dan PDA(Personal Digital Assistant). Akan tetapi, banyak juga yang berjalan di komputer dekstop. Gambar berikut menunjukkan lokasi OTT pada pemodelan layer TCP/IP.

Gambar Posisi OTT pada pemodelan layer TCP/IP 
(sumber : https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0Rct8ruXrzuGn5spgDBB_hCt1XqG79bGJel4s3OUG6431eCPLt8JVbv-2zSsgqw8CduSkhEXDu3amzEvSsBYi1CISiHO_Adh6MQTZxsuR4277C9gZ-CVIu9wUV5O149fEjmkVQOMozQM/s1600/materi-kuliah-kapita-selekta-3-ott-4-638.jpg) 

                2. Kaitan antara OTT World, OTT Service, dan Telco World
Ketiga bagian ini (OTT World, OTT Service, dan Telco World) saling berhubungan dan saling memerlukan satu sama lain di dalam implementasinya di dunia nyata. Untuk membahas lebih lanjut kaitan ketiga bagian tersebut, kita harus tahu apa yang di maksud dengan ketiga bagian tersebut.Nah,silahkan dibaca lebih lanjut pengertiannya supaya lebih paham ketika mengaitkan ketiganya,
Telco World adalah ranah di mana para penyedia layanan komunikasi dari jaringan komputer berada.
OTT World dapat diartikan sebagai dunia OTT, di mana para pengembang aplikasi berbasis OTT berada.Seperti contoh perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang layanan berbasis OTT antara lain Yahoo,Google, Youtube, Facebook, dan Twitter.
OTT Service didefinisikan sebagai semua bentuk produk layanan di dunia digital melalui aplikasi-aplikasi komputer berbasis teknologi OTT yang memanfaatkan koneksi internet dan infrastruktur internet yang disediakan oleh Telco World.
Gambar himpunan bagian OTT World, OTT Service, danr Telco World
Gambar Himpunan bagian OTT World, OTT Service, dan Telco World
Dari pengertian diatas, dapat kita ketahui kaitan ketiganya (OTT World, OTT Service, dan Telco World)bahwa OTT Service tidak akan dapat berdiri tanpa adanya peran serta dari OTT World dan Telco World. Demikian juga, OTT World tidak akan dapat berdiri tanpa adanya para pengguna layanan (OTT Service) dan penyedia infrastruktur internet (Telco World). Telco World tidak akan memperoleh pemasukan dari penyediaan infrastruktur internet tanpa adanya OTT Service yang menggunakan beragam layanan dan aplikasi dari OTT World.


                3. Kategori Aplikasi dan Layanan Berbasis OTT 
                   3.1 Social Networking dan Social Media
Tujuh kategori untuk Social Networking dan Social Media meliputi Social Connection, Multimedia Sharing, Professional, Informational, Educational, Hobbies, dan Academic.
                  3.2Messaging (Pesan Instan)
Contoh layanan dan aplikasi OTT dengan kategori Messaging meliputi WhatsApp, Line, Telegram, Kakao Talk, WeChat, dan lain-lain.
                 3.3Streaming Audio Video  
                           Kategori aplikasi dan layanan berbasis OTT untuk kategori streaming audio video,  menekankan kepada jenis layanan streaming file multimedia audio dan video secara online kepada pengguna.



     B. OTT Karya Anak Bangsa

            Dukungan ATSI (Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia) terhadap 3 OTT buatan anak negeri tentu saja bisa kita acungi jempol.
           Alasan ATSI mendukung layanan OTT yang dipilih setelah menjalani seleksi panjang, tidak lain adalah seperti apa yang diharapkan anak-anak bangsa. Diharapkan dengan adanya dukungan kuat dari segi brand awareness atau bahkan promosi bisa membuat anak negeri semakin bersemangat menciptakan dan mengembangkan karya-karyanya. Namun, tentu saja momentum ini dibungkus dengan proses seleksi yang ketat agar anak-anak negeri termotivasi menciptakan layanan aplikasi yang benar-benar punya visi, arah dan menjawab kebutuhan dan keinginan pasar.
      3 OTT anak negeri yang berhasil lolos seleksi dan akan mendapat dukungan dari ATSI diantaranya :
  • Qlue
  • Catfiz
  • Sebangsa
           1. Qlue (qlue.co.id)
Gambar Qlue (OTT karya anak bangsa) 
(sumber : http://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2016/05/31/qlue-6-fin-574d401fd47e61de04edce98.jpg?t=o&v=760)

              Pendiri Qlue ini adalah Rama Raditya Founder & CEO Qlue yang dimana mereka terinspirasi dengan melihat banyak masalah yang terjadi di Jakarta. 

               Qlue (Keluhan)  adalah aplikasi yang dapat digunakan warga untuk melaporkan peristiwa yang terjadi di Jakarta, seperti banjir, tindak kriminal, kebakaran, dan lain sebagainya. Melalui aplikasi ini, laporan atau keluhan warga akan direspon oleh pemerintah daerah untuk ditindaklanjuti. Qlue merupakan bagian dari program Jakarta Smart City (Kota Cerdas) yang diluncurkan oleh Gubernur Basuki Tjahaja Purnama pada 15 Desember 2015.
           Hadir di dua kota, yakni Jakarta dan Bekasi, aplikasi yang identik dengan warna biru ini kini telah memiliki lebih dari 200 ribu pengguna aktif. Tidak ingin berpuas diri, A Qlue ingin hadir di 10-15 kota besar lain di Indonesia.

         2. Catfiz (catfiz.com)
Gambar Catfiz (OTT karya anak bangsa) 
(sumber : https://cdnid.techinasia.com/wp-content/uploads/2014/08/catfiz-web.jpg)

           Diantara banyaknya aplikasi chatting buatan lokal yang tumbang, seperti Live Profile, Chaton, dan Ping Chat karena kurangnya peminat, aplikasi buatan developer asal Surabaya, PT Dunia Catfish Kreatif Media, Catfiz telah meraup banyak minat pengguna dan tetap aktif hingga saat ini.

      Nama Catfiz sendiri dipilih karena beberapa alasan. Lafal ‘Catfiz’ memang identik dengan Catfish yang berarti ikan lele dalam bahasa Inggris. Lele adalah binatang yang gampang dikembangbiakkan serta mudah beradaptasi di semua tempat di Indonesia dan ia bersama tim berharap dapat mengembangkan aplikasi ini dengan mudah.Motivasi menciptakan aplikasi ini juga berawal dari pengamatan pada kondisi sekitar yang dapat menjadi pasar yang potensial karena banyaknya masyarakat yang tertarik dengan kebiasan baru bertukar pesan melalui smartphone.

         Saat ini Catfiz mengklaim memiliki lebih dari 6,5 juta pelanggan dengan 3,5 juta pengguna aktif, dengan proporsi 50:50 antara pengguna asal Indonesia dan pengguna di luar negeri. Kemungkinan alasan mengapa banyak orang yang tertarik menggunakannya karena di saat itu belum banyak pesaing dalam messenger seperti Line, KakaoTalk, WeChat dan BeeTalk, baru terdapat BBM dan Whatsap yang memang menarik minat penggunanya.

       3. Sebangsa (sebangsa.com)
Gambar Sebangsa (OTT karya anak bangsa)
(sumber : https://www.google.com/search?q=sebangsa&client=firefox-b-ab&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwj-jpe97OrOAhVIso8KHR4EAJoQ_AUICSgC&biw=1366&bih=657#imgrc=4YUOqkA6nA0yGM%3A)

             Sebangsa merupakan sebuah aplikasi sosial media buatan asli putra-putri bangsa Indonesia. . Sebangsa ini adalah sebuah aplikasi layanan OTT yang memiliki konsep media sosial yang tentunya akan lebih mudah dalam merangkul banyak pengguna. Tampilan Sebangsa secara umum hampir sama dengan Facebook dan Twitter yang memiliki timeline dengan beragam konten multimedia. Sebangsa juga dilengkapi dengan fitur grup yang bisa menampung anggota tanpa ada batasan dalam hal jumlahnya. Selain itu, Sebangsa juga secara khusus menyediakan konten untuk Buruh Migran Indonesia. Mengusung fitur grup sebagai fitur andalannya, aplikasi ini berusaha menyediakan konten khusus, stiker khusus, bahkan juga disediakan bahasa gaul yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari.

         Memang, aplikasi ini belum dikenal di negeri sendiri, dikarenakan layanan media sosial Over The Top (OTT) asing masih menjadi primadona. Namun, Sebangsa kini mendapat dukungan penuh dari Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) dan Kementrian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) sebagai salah satu dari 3 OTT yang akan diperkenalkan secara nasional.

       Setelah mendapatkan dukungan, kini Sebangsa mulai melaukukan pembaharuan terhadap apikasi mereka. Dengan pembaharuan ini, tampilan Sebangsa makin segar dan semakin mudah untuk dinavigasikan.






Referensi :
  • Pratama, IPAE. Handbook Jaringan Komputer. Informatika. Bandung. 2014.
  • http://tekno.liputan6.com/read/2461570/alasan-atsi-dukung-3-ott-buatan-anak-bangsa-ini
  • http://tekno.liputan6.com/read/2461581/menkominfo-minta-aplikasi-ott-lokal-tersemat-di-sim-card
  • http://obengplus.com/articles/5340/1/Qlue-aplikasi-Android-Smart-City-Jakarta-tinggal-foto-dan-lapor-keluhan-Qlue-Transit-terhubung-TransJakarta.html#.VvEBqdJ97IV
  • https://id.techinasia.com/catfiz-aplikasi-chatting-buatan-lokal-yang-mendunia