Jumat, 09 Desember 2016

"PRAKTEK PERINTAH DENGAN EKSTENSI YANG BERBEDA DI LINUX" "


Nama           : Emi Fitri Utami
NIM             : 2016 050004
Mata Kuliah : Mendesain & Membangun Server

Hai !!! Kali ini penulis akan membahas materi  mengenai Praktek Perintah Dasar di Linux. Sebelumnya, penulis sudah pernah memposting materi yang sama dengan materi yang akan di bahas pada tulisan kali ini. Dimana pada blog sebelumnya penulis menjelaskan perintah whois dan dig dengan domain dan ekstensi yang sama ataupun berbeda (artinya tidak terlalu memfokuskan apakah ekstentinya berbeda atau tidak). Materi yang sebelumnya hanya menjelaskan pengertian maupun fungsi perintah dasar tersebut. Jika Anda masih bingung, Anda bisa membacanya pada Link http://monjuarnal.blogspot.co.id/2016/12/praktek-perintah-whois-dig-di-linux.html.  Sedangkan pada penulisan ini, penulis akan lebih memfokuskan perbedaan suatu domain yang sama dengan ekstensi yang berbeda.

Mari kita simak !!:-)

1. Praktek Perintah Whois di Linux

     Baiklah sebelum kita mulai prakteknya, teman-teman harus tahu apa sih perintah whois itu ? Ini dia jawabannya teman-teman, jadi perintah whois itu berfungsi untuk mengetahui informasi suatu website (domain) dan hosting yang telah teregister (terdaftar) secara sah. Informasi yang disajikan meliputi nama pemilik domain, tanggal berlaku, tanggal kadaluarsa (expired), dan lain-lain. Sejatinya perintah whois sama halnya dengan mengajukan pertanyaan tentang siapakah server atau komputer tujuan kita tersebut. Seperti biasanya kelengkapannya yaitu PC Anda menggunakan OS Linux dan pastikan terhubung ke jaringan komputer (internet).
 
   1.1 Buka terminal lalu ketikkan perintah whois alamat website (misal : whois mayoraindah.com).

Gambar perintah whois mayoraindah.com

Gambar Informasi lanjut dari perintah whois mayoraindah.com

               Penjelasan dari gambar di atas yaitu bahwa terdapat banyak sekali informasi yang kita peroleh dari suatu website tersebut. Informasinya meliputi :
        - Domain name : MAYORAINDAH.COM
        - Updated Date : 07-nov-2016
        - Creation Date : 24-sep-2016
        - Expiration Date : 24-sep-2019
        - Registrar Abuse Contact Email : abuse@dynadot.com
        - Registrant Name : IT Admin
        - Registrant City : Songjiang
        - Registrant State/Province : Shanghai
        - Registrant Postal Code : 201620
        - Admin Phone : +86. 1580210258


   1.2 Seperti yang Penulis katakan diatas bahwa penulis akan memfokuskan perbedaan suatu domain yang sama dengan ekstensi yang berbeda. Nah jadi disini masih pada alamat domain yang sama (misal : mayoraindah) namun dengan ekstensi yang berbeda. Ekstensi disini berupa .com, .co.id, HTML,HTTP, dan lain sebagainya. Langsung saja pada prakteknya, buka terminal kembali lalu ketikkan perintah whois alamat website (whois mayoraindah.co.id). Bisa dilihat perbedaannya dengan yang di atas, sebelumnya menggunakan perintah whois mayoraindah.com, tetapi sekarang menggunakan perintah whois mayoraindah.co.id.


 Gambar perintah whois mayoraindah.co.id


Gambar Informasi lanjut dari perintah whois mayoraindah.co.id

                   Dengan mengetikkan perintah domain yang sama namun ekstensi yang berbeda dapat Anda lihat perbedaan dari segi informasi yang muncul di Terminal Anda. Ini dia informasinya bisa Anda lihat perbedaannya atau bandingkan  :
        - Domain name : MAYORAINDAH.CO.ID
        - Created On : 12-Jul-2013 13:33:55 UTC
        - Last Updated On : 28-Jun-2016 04:12:03 UTC
        - Expiration Date : 12-Jul-2018 23:59:59 UTC
        - Registrant  Email : ruth.felicia@mayora.co.id
        - Registrant Name : Friska Ong
        - Registrant City : Jakarta Barat
        - Registrant State/Province : DKI Jakarta
        - Registrant Postal Code : 11440
        - Admin Phone : +62 . 29964900



2. Praktek Perintah Dig di Linux

      Perintah Dig berfungsi untuk melakukan pengecekan jalur (tracing) DNS(Domain Name System) server yang Anda gunakan maupun yang digunakan oleh komputer server, menampilkan alamat Internet Protocol (IP) Address dari komputer server, data dari semua Record dari NS (Name Server), SOA record, dan lainnya. Anda bisa memperdalam lagi tentang perintah Dig dengan mengetikkan dig -h pada aplikasi Terminal di sistem operasi Linux Anda (untuk keluar ketik q). 
Pada praktek perintah Dig ini sama saja dengan praktek perintah whois diatas, dimana penuli akan memfokuskan perbedaan suatu domain yang sama dengan ekstensi yang berbeda. Langsung saja pada prakteknya !!!

   2.1 Buka terminal lalu ketikkan perintah dig nama domain (misal : dig mayoraindah.com).

Gambar perintah dig mayoraindah.com

                          Dari gambar di atas kita dapat peroleh banyak informasi, yaitu :
                              - Bisa dilihat Question Section
                              - Bisa dilihat Answer Section
                              - IP Address untuk mayoraindah.com : 52.0.7.30
                              - Query Time : 4 msec
                              - IP Server : 127.0.1.1#53(127.0.1.1)
                              - MSG SIZE rcvd : 49

   2.2 Buka Terminal lalu ketikkan perintah dig nama domain (misal : dig mayoraindah.co.id).


Gambar informasi perintah dig mayoraindah.co.id

                                 Dari gambar di atas kita dapat peroleh banyak informasi, yaitu :
                              - Bisa dilihat Question Section
                              - Bisa dilihat Answer Section
                              - IP Address untuk mayoraindah.co.id : 128.199.240.232
                              - Query Time : 13 msec
                              - IP Server : 127.0.1.1#53(127.0.1.1)
                              - MSG SIZE rcvd : 51

3. Pembuktian Perbedaan Ekstensi di Web Browser
   3.1 Buka web browser lalu ketikkan mayoraindah.co.id.

Gambar informasi mayoraindah.co.id

   3.2 Buka web browser lalu ketikkan mayoraindah.com.

Gambar informasi mayoraindah.com

Penjelasan dari gambar 3.1 dan 3.2 adalah dimana Anda bisa lihat terdapat perbedaan diantara keduanya, yaitu dari segi tampilan dan isinya. 

  

Jadi dapat disimpulkan bahwa ketika kita mengetikkan perintah dasar di linux (seperti contoh pada praktek di atas menggunakan perintah whois dan dig ) di Terminal maupun web browser dengan domain yang sama namun ekstensi yang berbeda, akan muncul informasi dan tampilan yang berbeda juga. Pembuktiannya bisa Anda lihat di atas. So, ekstensi yang berbeda mempengaruhi informasinya ya guys :-). 



Referensi : Pratama, IPAE. Handbook Jaringan Komputer. Informatika. Bandung. 2014.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar