Senin, 18 Juli 2016

Mengenal Kembali OSI Layer dan TCP/IP

 "Mengenal Kembali OSI Layer dan TCP/IP"


Nama            : Emi Fitri Utami    
Mata kuliah  : Mendesain dan Membangun Server
NIM              : 2016 050004
A. OSI Layer
  • Apa itu OSI Layer ?
               OSI adalah model atau acuan arsitektural utama untuk network yang mendiskripsikan bagaimana data dan informasi network di komunikasikan dari sebuah aplikasi komputer ke aplikasi komputer lain melalui sebuah media transmisi, sehingga mempermudah pengertian,penggunaan, desain, pengolahan data dan keseragaman standar vendor dan juga sebagai panduan bagi vendor agar devicenya dapat berjalan di jaringan. OSI merupakan singakatan dari Open System Interconnection.

  •  Manfaat OSI ? 
             - membuat peralatan vendor yang berbeda dapat saling bekerjasama
             - membuat standarisasi yang dapat dipakai vendor untuk mengurangi kerumitan manfaat perancangan 
             - standarisasi interfaces
             - modular enginneering
             - kerjasama dan komunikasi teknologi yang berbeda
             - memudahkan pelatihan networking
  •  Bagian-bagian OSI layer
              OSI Model dibagi menjadi 7 Layer, dengan karakteristik dan fungsiya masing-masing. 
       
Gambar  OSI 7 Layer
                       
           1. Application : Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi
dengan fungsionalitas jaringan. Mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses
jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protocol yang
berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS. 
          2. Presentation : Bertanggung jawab bagaimana data dikonversi dan di format untuk transfer data. Berfungsi untuk mentranslasikan data
yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi kedalam format yang dapat
ditransmisikan melalui jaringan. Protocol yang berada dalam level ini adalah
perangkat lunak director (redictor Software). 
         3. Session :  Menentukan bagaimna dua terminal menjaga, memelihara dan mengatur koneksi. Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara atau di hancurkan.
              mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara atau di hancurkan. 
        4. Transport : Berfungsi untuk memecahkan datakedalam paket-paket sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan yang telah diterima.
        5. Network : Bertanggung jawab menentukan alamat jaringan, menentukan ruta yang harus diambil selama perjalanan, menjaga antrian tafik di jaringan. Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat Header untuk paket-paket dan melakukan routing melalui internet-working dengan menggunakan router dan switch layer 3.
       6. Data Link : Berfungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame.
       7. Physical : Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan, topologi jaringan dan pengkabelan.

   Secara fungsional 7 layer OSI dibagi menjadi 2 bagian yaitu :
  1. Upper layers ,  segala sesuatu yang berkaitan dengan user interface, data formatting, dan communication session, lebih tepatnya banyak berkaitan dengan aplikasi. Seperti Application layer, Presentation layer, dan Session layer.
  2. Lower layer,segala sesuatu yang berkaitan dengan Network, data flow atau bagaimana data mengalir. Bagian Lower Layer yaitu PPhysical Layer, Data Link Layer, Network Layer, dan Transport Layer.
             


B. TCP/IP
  • Pengertian TCP/IP
         Gambaran yang umum tentang TCP/IP adalah gabungan dari dua protokol komunikasi yang dipakai untuk kominikasi data, TCP kepanjangan dari transmissioncontrol-protocol dan IP kepanjangan dari internet-protocol. Kedua protokol tersebut dipakai untuk menyatakan sekelompok protokol yang memiliki kaitan dengan protokol TCP dan IP seperti user-datagram-protocol (UDP), file transfer protocol (FTP), terminal-emulation-protocol (TELNET), dll. 
        TCP/IP merupakan hasil riset dan pengembangan protokol pada percobaan jaringan packet-switched yang ditemukan oleh defense-advanced-research-project-agency (DARPA) dengan nama ARPAnet pada tahun 1970, yang kemudian secara umum disebut protokol TCP/IP.
      Saat ini Internet yang menggantikan ARPAnet tidak hanya terdiri dari satu jaringan tetapi merupakan komglomesari dari berbagai macam jaringan, tetapi protokol yang paling banyak dipakai adalah TCP/IP, walaupun ada beberapa jaringan menggunakan protokol berbeda, milanya BITNET dan CREN yang menggunakan protokol IBM's SNA.

  • Arsitektur protokol TCP/IP
              Dalam mempelajari arsitektur protokol ini maka konsep layer (lapisan) yang termasuk keluarga TCP/IP masih diperlukan, karena berhubungan dengan elemen didalam protokol lain yang dipakai pada aplikasi TCP/IP. Elemen protokol yang akan dibahas dalam hubungan ini adalah OSI dan model DoD.
           Jaringan TCP/IP dapat dijabarkan berdasarkan 3 elemen jaringan, yaitu physical-connectios, protocols dan applications. Physical-connection menyediakan media yang dilewati data biner pada saat dikirimkan, media ini dapat berupa kabel coaxial, kabel telephone, leased-line, gelombang infrared, gelombang radio, mocrowave-link, satellite-link, dll. Physical-connectios ini merupakan level terendah secara fungsional dalam jaringan.  Applications menggunakan network-protocol yang dipakai sebagai dasar untuk berkomunikasi pada saat network-application berjalan pada jaringan,selanjutnya network-protocol menggunakan physical-connections untuk mengirim data.
    Untuk mengerti lebih dalam tentang hirarki diantara elemen jaringan dan fungsi yang dijalankan, maka dapat dipakai suatu ukuran atau model untuk menggambarkan masing-masing bagian dan fungsinya. Suatu model yang paling umum dipakai sebagai acuan adalah open-system-interconnection (OSI).


Referensi      : http://dokumen.tips/documents/makalah-osi-layerpdf.html
                       http://www.academia.edu/11314067/Diktat_Kuliah_Komunikasi_Data




Tidak ada komentar:

Posting Komentar