Selasa, 26 Juli 2016

MOBILE COMPUTING

"MOBILE COMPUTING"

 

Nama               : Emi Fitri Utami
NIM                 : 2016 050004
Mata Kuliah    : K3 Umum


 A. Definisi Mobile Computing

              Mobile computing adalah sebuah teknologi dalam bentuk perangkat keras komputer, perangkat lunak komputer, dan Embedded system (sistem benam), yang memungkinkan para pengguna komputer untuk dapat mengakses data dan informasi serta pengolahan di dalamnya (proses insert, delete, update, view) kapanpun dan dimanapun berbasiskan internet ataupun jaringan komputer lainnya dalam bentuk Wireless Network.
             Mobile computing muncul sebagai akibat dari perkembangan teknologi komputer, hardware dan software di dalamnya, termasuk juga jaringan komputer. Salah satu sifat jaringan adalah Scalable, yaitu dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Jaringan komputer yang makin meluas dan makin berkembang, menjadikan Mobile Computing turut berkembang dan makin mudah digunakan.


B. Elemen Utama Mobile Computing

     1. Program Management
            Program Management berfungsi untuk melakukan manajemen aplikasi yang dijalankan maupun yang berada dalam kondisi tidak aktif, serta untuk memformulasikan strategi-strategi di dalam penggunaan perangkat lunak untuk kepentingan bisnis berbasiskan perangkat mobile. Beberapa program management, yaitu :
            - Data management
            - Network access
            - Integrated workplace
            - Security
            - Service
            - Device management
            - Application lifecycle

      2. IT Strategy
           IT Strategy pada Mobile Computing meliputi segala strategi yang dilakukan oleh pihak pengguna Mobile Computing dan pihak vendor Mobile Computing.
            IT Strategy yang dilakukan pada Mobile Computing , yaitu :
            - Pengguna menyesuaikan antara perangkat untuk Mobile Computing yang dibeli dengan kemampuan ekonomi yang dimiliki.
            - Pengguna memilih sistem operasi pada perangkat Mobile Computing yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan di dalam menggunakan.
            - Pengguna menginstall dan menggunakan aplikasi-aplikasi Mobile Computing sesuai dengan kebutuhan mereka, sesuai dengan kemampuan dari perangkat Mobile Computing mereka.
            - Pengguna mempertimbangkan sisi keamanan aplikasi yang digunakan pada Mobile Computing maupun pada perangkat bersangkutan.

      IT Strategy yang dilakukan pada vendor Mobile Computing, yaitu :
           - Untuk meringankan calon konsumen.
           - Menyertakan jumlah standarisasi keamanan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan pengguna dari sisi sistem aplikasi, sistem operasi, hingga kebijkan.
           - Menyediakan aplikasi untuk beragam aplikasi sesuai dengan kategori, spesifikasi hingga kisaran harga.
           - Mengutamakan kemudahan pengguna di dalam menggunakan maupun keindahan estetikanya.

     3. Process Transformation
           Process Transformation merupakan transformasi dari sejumlah proses yang terjadi di dalam Mobile Computing. Proses-proses di dalam pengembangan perangkat lunak Mobile Computing, proses pembuatan dan perakitan perangkat keras pendukung pada Mobile Computing, serta proses pemasaran produk-produk Mobile Computing.
         Apabila suatu perangkat lunak pada Mobile Computing dirasa tidak mendukung lagi untuk kegiatan komputasi, maka akan ada perbaikan, penambahan fitur, maupun digantikan dengan aplikasi lainnya. Demikian juga apabila desain perangkat keras dari Mobile Computing tidak layak lagi untuk diimplementasikan sesuai dengan kebutuhan zaman, atau bagaimana kemudahan koneksi internet untuk mendukung layanan berbasis Public Cloud Computing.

    4. Business Strategy
         Dengan pemahaman yang kuat terhadap Business Strategy, maka dapat diketahui langkah-langkah apa yang perlu dilakukan oleh produsen produk berbasis Mobile Computing agar dapat memasarkan produknya dengan baik dan memenangkan kompetisi dengan para pesaing lainnya.
        Bagi konsumen, dengan adanya persaingan yang sehat di antara para vendor Mobile Computing dalam bentuk produk dan layanan, akan memudahkan mereka untuk memilih vendor mana saja yang memiliki produk dan layanan sesuai dengan keinginan mereka.

   5. Analytic and Business Intelligence
       Adanya intelijen bisnis akan membantu di dalam proses pengambilan keputusan serta proses pemasaran dan distribusi.  Salah satu hal lainnya terkait dengan pengambilan keputusan adalah adanya sejumlah data yang berhasil dikumpulkan. Di dalamnya dilakukan pengolahan data menjadi informasi, kemudian dilakukan juga proses analisis terhadap data dan informasi, serta penambangan data, sehingga diperoleh pengetahuan yang mendukung di dalam pengambilan keputusan.

   6. Social Media
       Social Media memberikan sarana dan ruang di dalam pemanfaatan Mobile Computing untuk berbagi data, informasi, dan konten digital secara cepat dan mudah, berbasiskan jaringan komputer kepada para pengguna komputer di seluruh dunia. Saat ini, semakin banyak layanan Social Media dan jejaring sosial yang menyediakan platform mobile untuk kemudahan para pengguna komputer di dalam mengaksesnya dari perangkat mobile.
      Hubungan antara Mobile Computing dan Social Media akan membentuk suatu layanan dan produk bernama Mobile Social Computing.

   7. Change Management
        Change Management berfungsi untuk melakukan manajemen terhadap dampak dari adanya perubahan-perubahan yang dilakukan oleh penentu kebijakan pada produsen Mobile Computing terkait dengan bisnis dan layanan yang dijalankannya. Change Management diartikan sebagai upaya-upaya yang dilakukan oleh suatu organisasi terhadap adanya perubahan-perubahan di dalam organisasi tersebut, terutama perubahan kebijakan.
           
Gambar Bagan Change Management
(sumber : http://www.yourmomhatesthis.com/images/001a2-Change-Management.png)

  
   8. Enterprise Architecture
        Enterprise Architecture memegang peranan penting di dalam Mobile Computing. Sebagai sebuah lahan bisnis, maka tentu diperlukan arsitektur yang matang di sisi Enterprise untuk dapat bersaing dengan kompetitor serupa. 
       Hal lainnya yang perlu diketahui adalah desain, implementasi, pemanfaatan mengenai Enterprise Architecture untuk E-commerce, dan keamanan sistem di dalamnya, untuk perangkat Mobile.


C. Mobile Computing Android

        Android dengan cepat merambah industri Mobile Computing, dalam hal ini berupa vendor Smartphone, Handphone, dan Tablet. Fenomena ini memunculkan adanya sebuah sub bidang baru di dalam ranah Mobile Computingyang bernama Enterprise Mobile Computing Android. Enterprise Mobile Computing Android merupakan komputasi mobile berbasis sistem operasi Android yang ditujukan untuk sisi enterprise.


D. Unsur Utama Mobile Computing

    1. Mobile Software
          Mobile Software mencakup sejumlah perangkat lunak komputer berupa aplikasi dan sistem operasi khusus untuk Mobile Computing.
    2. Mobile Hardware
            Mobile Hardware merupakan sejumlah perangkat keras komputer yang mendukung jalannya Mobile Computing. Hardware ini dapat berupa perangkat keras penghubung maupun komponen-komponen komputer yang mendukung adanya mobile computing.
   3. Mobile Communication
         Mobile Communication merupakan proses komunikasi yang terjadi pada Mobile Computing. Di dalamnya mencakup sejumlah protokol jaringan, format data, dan teknologi terkait dengan pengoperasian Mobile Computing.


E. Faktor-Faktor yang Membatasi Penggunaan Mobile Computing
    1. Bandwith jaringan 
             Mobile Computing menggunakan teknologi jarngan wireless denagn beragam lebar pita jaringan, dimulai dari GPRS, EDGE, hingga 4G. Untuk kecepatan, umumnya wired network relatif lebih cepat dibandingkan wireless network.
 
Gambar Perbandingkan kemampuan untuk teknologi jaringan Mobile Computing
(sumber : http://static.techspot.com/articles-info/272/images/4g-table.png)

    2. Standarisasi keamanan
          Untuk menjamin pengguna Mobile Computing merasa aman dan nyaman saat berkomouter, perlu dirancang dan diberlakukan standarisasi dan teknologi keamanan di dalamnya. Salah satu teknologi keamanan yang umum digunakan di dalam Mobile Computing antara lain VPN yang salah satunya dimanfaatkan untuk memudahkan koneksi ke komputer di jaringan internet melalui internet dan SSL yang salah satunya dimanfaatkan pada saat transaksi perbankan secara online. 
    
    3. Konsumsi sumber daya energi
           Sumber daya energi yang dimaksudkan disini adalah energi listrik yang umumnya tersimpan di dalam sumber daya batrei.  Perlu adanya penerapan green computing, di mana dengan konsumsi daya yang relatif lebih sedikit, performansi dan proktifitas tetap ataupun bertambah.

   4. Interferensi dengan sinyal/gelombang lainnya
         Memanfaatkan sinyal/gelombang untuk memperoleh koneksi merupakan ciri khas dari wireless network. Untuk itu, perlu diperhatikan salah satu hukum Fisika mengenai sinyal dan gelombang. Salah satunya yaitu menghindari adanya interferensi dengan gelombang lainnya maupun benda penghalang lainnya.

   5. Interaksi dengan pengguna melalui tatap muka aplikasi
        Mobile Application terdiri atas sejumlah pilihan aplikasi dan sistem operasi yang menunjang kegiatan di dalam melakukan mobile computing. 
          

Gambar tatap muka IOS, salah satu sistem operasi untuk Mobile Computing 
(sumber : http://media.creativebloq.futurecdn.net/sites/creativebloq.com/files/images/2013/02/ios.jpg)


Itulah pembahasan mengenai Mobile Computing dari saya. Semoga bermanfaat :-).


Referensi :
Pratama, IPAE. Komputer dan Masyarakat. Informatika. Bandung. 2014.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar